1. Definisi Teknik Industri
Menurut IIE (Institute of Industrial Engineering)
Disiplin engineering/
teknik bukan science dikarenakan teknik industri menangani pekerjaan-pekerjaan
perancangan (design), perbaikan (improvement), dan penginstalasian
(Instalation) dan juga menangani masalah manusianya.
Bidang garapan teknik
industri adalah sistem integral yang terdiri dari manusia, material/ bahan,
informasi, peralatan, dan energi. Dengan definisi sistem integral tersebut,
maka bidang garapan teknik industri semakin luas dan hampir disetiap segi
kehidupan selalu dapat berperan. Dasar keilmuan teknik industri lebih
multidisiplin karena teknik industri tidak hanya bertumpu pada ilmu matematika
dan fisika tetapi juga ilmu sosial dan manajemen.
Teknik Industri adalah
cabang dari ilmu teknik yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan,
implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan,
peralatan, energi, materi, dan proses.
2. Sejarah
Teknik Industri di Indonesia
Teknik Industri lahir pada akhir abad ke – sembilan belas.
Teknik Industri adalah profesi dinamis yang perkembangannya didorong oleh
tantangan dan tuntutan dari manufaktur, pemerintah dan layanan organisasi
sepanjang abad kedua puluh. Teknik Industri juga merupakan profesi yang masa
depannya tidak hanya bergantung pada kemampuan praktisi untuk bereaksi dan
memfasilitasi operasional dan perubahan organisasi tapi lebih kepada kemampuan
mereka untuk mengantisipasi dan memimpin perubahan itu sendiri.
Sejarah Teknik Industri di Indonesia di awali dari
kampus Universitas Sumatera Utara (USU) Medan pada tahun 1965 dan dilanjutkan
dengan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sementara itu pada sekitar tahun 1963-1964 Bagian
Teknik Mesin telah mulai menghasilkan sebagian sarjananya yang berkualifikasi
pengetahuan manajemen produksi/teknik produksi. Bidang Teknik Produksi semakin
berkembang dengan bertambahnya jenis mata kuliah. Mata kuliah
seperti : Teknik Tata Cara, Pengukuran Dimensional, Mesin
Perkakas, Pengujian Tak Merusak, Perkakas
Pembantu dan Keselamatan Kerja cukup memperkaya pengetahuan
mahasiswa Teknik Produksi.
Pada tahun 1966 – 1967, perkuliahan di Teknik
Produksi semakin berkembang. Mata kuliah yang berbasis teknik industri mulai
banyak diperkenalkan. Sehingga pada tahun 1967, nama Teknik Produksi secara
resmi berubah menjadi Teknik Industri dan masih tetap bernaung di bawah Bagian
Teknik Mesin ITB. Pada tahun 1968 – 1971, dimulailah upanya untuk
membangun Departemen Teknik Industri yang mandiri. Upaya itu terwujud pada
tanggal 1 Januari 1971.
Berdasarkan opini penulis yang ada, bahwa
perkembangan Teknik Industri di Indonesia selama ini masih berkembang ke arah
teknologi manufakturing proses karena Teknik Industri diawali oleh percabangan
Teknik Mesin, yang menghasilkan barang-barang jadi, setengah jadi ataupun hanya
sekedar desain konsep, dan sedikit sekali industri-industri yang berkembang ke
arah teknologi produk untuk menghasilkan produk inovatif baru yang mampu
bersaing di pasaran.
3.
Bidang Keahlian
Teknik Industri
Pada dasarnya, ilmu
Teknik Industri dapat dibagi ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu Sistem Manufaktur,
Manajemen Industri, dan Sistem Industri dan Tekno Ekonomi.
• Sistem Manufaktur
Sistem Manufaktur
adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk
peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri
dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses
perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan
perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya.
Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain
adalah Sistem Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pemodelan
Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik, dan Ergonomi.
• Manajemen Industri
Bidang keahlian
Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik
industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan
proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam
menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari
dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan, Manajemen
Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen
Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.
• Sistem Industri dan
Tekno Ekonomi
Bidang keahlian Sistem
Industri dan Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan
teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas
tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang
berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang
keilmuan yang dipelajari di dalam Sistem Industri dan Tekno Ekonomi antara lain
adalah Statistika Industri, Sistem Logistik, Logika Pemrograman, Operational
Research, dan Sistem Basis Data.
4.
Perkembangan K3
Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu
pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani
maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya
dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera. Sedangkan pengertian
secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha
mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak dapat dipisahkan
dengan proses produksi baik jasa maupun industri. Perkembangan pembangunan
setelah Indonesia merdeka menimbulkan konsekwensi meningkatkan intensitas kerja
yang mengakibatkan pula meningkatnya resiko kecelakaan di lingkungan kerja. Hal
tersebut juga mengakibatkan meningkatnya tuntutan yang lebih tinggi dalam
mencegah terjadinya kecelakaan yang beraneka ragam bentuk maupun jenis
kecelakaannya. Sejalan dengan itu, perkembangan pembangunan yang dilaksanakan
tersebut maka disusunlah UU No.14 tahun 1969 tentang pokok-pokok mengenai
tenaga kerja yang selanjutnya mengalami perubahan menjadi UU No.12 tahun 2003
tentang ketenaga kerjaan.
http://anik-irawati.blogspot.co.id/2010/03/perkembangan-teknik-industri.html
malahayati.ac.id/?p=18439
http://listiyonobudi.blogspot.co.id/2011/03/perkembangan-k3-di-indonesia.html