Jumat, 21 November 2014

Manusia dan Keindahan



Keindahan, kata itu tidak begitu asing didengar oleh kita semua. Kata keindahan berarti cantik,elok, permai, molek dan sebagainya. Keindahan merupakan bagian hidup dari manusia. Bayangkan bila tak ada keindahan dalam hidup manusia, semuanya bagaikan sesuatu yang tak bermakna. Hasil karya seseorang yang menghasilkan seni karya didalamnya pasti mengandung unsure keindahan. Biasanya disebut sebagai unsure estetika dari sebuah hasil seni. Keindahan bersifat universal dimana tidak terikat oleh selera perseorang, waktu, tempat, dimana yang berartii keindahan itu bisa sesuai dengan selera seseorang.
Sebenarnya sangat sulit menyatakan apa sih keindahan itu. Keindahan itu adalah sebuah konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu bisa terlihat dan bisa dinikmati jika digabungkan dengan sebuah objek seni atau hasil karya seni sesorang. Yang artinya harus dihubungkan dengan sesuatu benda atau hasil karya yang bisa berkomunikasi. Komunikasi yang dimaksudkan bukan hanya bisa berbicara, namun bisa mengajak orang yang mengamatnya menjadi terkesan dengan keindahan dari hasil karya itu.

Dilihat dari cakupannya seseorang harus bisa membedakan keindahan sebagai suatu kualita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk mengetahui pembedaan itu dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kadang sering dicampuradukkan menjadi satu saja. Ternyata disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian yakni antara lain :
a. Keindahan dalam arti luas
Dalam arti yang luas, sebenarnya pengertian ini masih diambil dari bangsa yunani yang didalamnya mencakup pula kebaikan. Menurut beberapa ahli antara lain :
1. plato mengatakan bahwa watak yang indah adalah hokum yang indah;
2. aristoteles mengatakan bahwa keondahan merupakan sesuatu yang selain baik juga menyenangkan;
3. plotinus menuliskan dalam bukunya tentang ilmu yang indah dan kebijakan yang indah.
Dari beberapa ahli tersebut, bangsa Yunani tetap mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu ilmu dan ada yang indah dan akan terus berlangsung.bangsa yunani lebih berbicara tentang arti keindahan dalam arti estetik yang disebut sebagai ‘symmetria” untuk keindahan yang berdasarkan penglihatan semata dan harmonia untuk keindahan yang berdasarkan pendengaran. Keindahan yang seluas-luasnya meliputi :
1.      Keindahan seni



 

Keindahan seni adalah keindahan yang tercipta dari hasil karya seseorang tehadap seni. Seni sering sekali menjadi penghubung keindahan agar bisa dinikmati oleh pengamat objeknya. Seseorang paling dominan menikmati keindahan itu lewat seni.  Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan.
Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai. Bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu.
2.      Keindahan Alam

 
  Keindahan alam adalah keindahan yang Nampak pada alam di sekitar kita. Keindahan yang ada bisa dinikmati oleh penglihatan kita.
3.      Keindahan moral


 
Keindahan moral adalah keindahan yang tercipta dari tingkah laku dan perilaku kita sehari-hari.


4.      Keindahan intelektual


keindahan intelektual adalah pemikiran yang indah berdasarkan ilmu pengetahuan. Tulisan ini bukanlah mencari pengertian mengenai kata keindahan intelektual.
b. keindahan dalam arti estetis murni
Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya.
c. keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan
keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna.
contoh study kasusnya :
1. keindahan dilihat dari penglihatan.
Pernahkan anda merasa takjub akan suatu hal atau sebuah objek yang
Anda lihat ? misalnya adalah lukisan perjamuan terakhir yang dibuat oleh seorang pelukisa terkenal bernama Leonardo da vinci. Lukisan yang dibuatnya mengisahkan tentang makan malam perjamuan antara Yesus dan 12 muridnya. Perjuangan pelukis itu sungguh sangat mengesankan. Mencari objek dari lukisannya sangatlah susah.
Namun sungguh menkajubkan keindahan dari lukisan itu sampai sekarang masih bisa dinikmati sampai sekarang. Bukankah demikian?
2. keindahan yang bisa didengar.
Siapa siih yang gak senang mendengarkan lagu?
Musik adalah suatu hasil dari karya seni. Musik merupakan ungkapan dari perasaan seseorang yang sering kali manusia itu sendiri tak menyadarinya. Contohnya musik yang dinyanyikan oleh penyanyi legendaries indonesia seperti nike ardila(almh), chrisye(alm), titiek puspa, dan banyak lagu. Musik yang mereka ciptakan dan sering ditembangkan sampai dengan saat ini masih didengarkan dan dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat, itu bukti bahwa hasil karya seni bisa juga dinikmati keindahannya dengan pendengaran. Bukan hanya penglihatan.
Dari penjelasan dan study kasus diatas, kesimpulan saya bahwa keindahan itu adalah konsep abstrak yang bisa diketahui dengan bantuan objek sebagai penghubung. Objek yang paling nyata adalah hasail karya seni seseorang. Hasil karya seni sangatlah banyak. Bisa berupa objek yang dilihat bisa juga objek yang hanya bisa didengar dan diamati.
Bagian dari keindahan sangatlah luas, ada keindahan alam, keindahan intelektual, keindahan seni, dan keindahan moral. semua itu adalah perwujudan keindahan yang terhubung dengan objek tertentu. Pengimplementasian keindahan yang ada pada objek itu sendiri tergantung dari sudut pandang kita sebagai manusia, dimana semua itu tergantung dengan selera dan keinginan kita sendiri. Keindahan yang ada patutlah kita jaga bersama, misalnya keindahan alam kita, bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa saja tidak cukup, alangkah baiknya jika kita bisa menjaga dan melestarikan semua keindahan yang diberikan kepada kita.

sumber : http://meilimeili.wordpress.com/2011/03/10/bab-iv-manusia-dan-keindahan-keindahan-yang-seluas-luasnya/