CINTA TANAH AIR
A. Definisi Cinta Tanah Air
Apa sebenarnya pengertian Cinta Tanah Air itu?. Perasaan
cinta sebenarnya mengandung unsur kasih dan sayang terhadap sesuatu. Kemudian,
dalam diri akan tumbuh suatu kemauan untuk merawat, memlihara dan melindunginya
dari segala bahaya yang mengancam. Cinta tanah air berarti rela berkorban untuk
tanah air dan membela dari segala macam ancaman dan gangguan yang datang dari
bangsa manapun. Para pahlawan telah membuktikan cintanya kepada tanah airnya
yaitu tanah air Indonesia. Mereka tidak rela Indonesia diinjak-injak oleh kaum
penjajah. Mereka tidak ingin negerinya dijajah, dirampas atau diperas oleh
bangsa penjajah. Mereka berani mengorbangkan nyawanya demi membela tanah air
Indonesia.
Cinta
tanah air adalah perasaan yang timbul dari dalam hati sanubari seorang warga
Negara, untuk mengabdi, memelihara, membela, melindungi tanah airnya dari
segala ancaman dan gangguan. Definisi lain mengatakan bahwa Rasa cinta tanah
air adalah rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati
dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu pada negara tempat ia tinggal
yang tercermin dari perilaku membela tanah airnya, menjaga dan melindungi tanah
airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya, mencintai adat
atau budaya yang ada dinegaranya dengan melestarikannya dan melestarikan alam
dan lingkungan.
Sebagai seorang pelajar kita tetap dapat menunjukkan sikap
cinta tanah air yaitu diantaranya;
- Belajar dengan tekun hingga kita juga dapat ikut mengabdi dan membangun negera kita agar tidak ketinggalan dari bangsa lain.
- Menjaga kelestarian lingkungan.
- Tidak memilih-memilih teman.
- Berbakti pada nusa dan bangsa
- Berbakti pada orang tua (Ibu, Bapak, Guru)
B.
Unsur-unsur Cinta Tanah Air
Ada beberapa Unsur dalam mencintai tanah air. Diantaranya
adalah ;
- Ada rasa cinta pada tanah air
- Ada yang mencintai
- Ada yang dicintai
- Ada tujuan cinta tanah air
C.
Perlunya Cinta Tanah Air
Bangsa Indonesia
memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Oktober 1945. Kemerdekaan itu
diperoleh melalui perjuangan dan pengorbanan parada pejuang yang tidak ternilai
harganya. Sejak itu, bangsa Indonesia bertekad untuk membela tanah airnya dari
segala bentuk gangguan dan ancaman, baik yang datangnya dari dalam maupun dari
luar. Kita tidak boleh lengah sedikit pun karena ancaman akan datang dari
berbagai arah. Semangat persatuan dan kesatuan harus diperkukuh melalui
berbagai kegiatan, baaik yang bersifat local, kedaerahan, nasional, maupun
internasbional.
Perilaku cinta tanah
air dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, diantaranya memelihara persatuan
dan kesatuan dan menyumbangkan pengetahuan dan keterampilan yang di miliki untuk
membangun Negara.
Sekarang kita berada
pada masa kemerdekaan. Kita tidak di tuntut memanggul senjata dan maju di medan
perang. Namun, perlu di sadari bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia tetep
menghadapi rongrongan dan ancaman. Oleh karena itu, kita harus siap menghadapi
segala bentuk rongrongan dan ancaman demi kepentingan bangsa dan Negara
republik Indonesia.
Sesudah merdeka, kita
telah mengalami banyak pemberontakan, di antaranya Peristiwa Mediun pada tahun
1948 dan Gerakan 30 September pada tahun 1965. Penmberontakan tersebut
didalangi Partai Komunis Indonesi (PKI). Gerakan PKI bertujuan menghancurkan
pemerintahan Nerara republic Indonesia yang sah.
Untuk mencegah
kejadian tersebut terulang kembali, kita harus mampu menahan diri dan jangan
mudah terhasut oleh ajakan yang belum tentu kebenaranya. Kita harus mampu
mencegah perilaku yang mengarah pada perpecahan, adu domba, menfitnah, membuat
keonaran, kejahatan,dan melanggar hukum.
Untuk mengisi
kmerdekaan pemerintah melaksanakan pembangunan nasional. Setiap warga Negara
harus turut \serta menunjang pelaksanaan pembangunan nasioanal melalui berbagai
kegiatan dengan bidangnya masing-masing.
Keikutsertaan
masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional di antaranya rajin belajar
bagi pelajar, bekerja dengan tekun sesuai keahlianya, membayar pajak,
memelihara hasil pembangunan, dan menciptakan situasi aman dan damai.
Kegiatan masyarakat
sangat beragam. Kegiatan tersebut hendaknya menunjang pelaksanaan pembangunan
nasional. Pembangunan nasional merupakan wujud cinta tanah air dan bangsa.
Ciri-ciri cinta tanah air diantaranya rela berkorban untuk tanah air dan
bangsa; bangga berbangsa, berbahasa, dan bertanah air Indonesia; giat dalam
melaksanakan pembangunan di segala bidang; dan ikut mempertahankan persatuan
dan kesatuan.
Semangat cinta tanah
air perlu terus dibina sehingga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
tetap terjamin. Cinta tanah air bermanfaat dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Manfaat tersebut diantaranya Negara akan aman dan damai, pembangunan
dapat berjalan lancer, dan pendapatan Negara akan meningkat. Manfaat tersebut
kita sendiri yang merasakan. Kita akan merasa aman da damai serta kesejahteraan
hidup meningkat.
Jika cinta tidak
terbina pada diri setiap warga maka Negara akan mudah dilanda kekacauan,
pembangunan tidak behasil, pendapatan Negara menurun, da pada akhirnya ingkat
kesejahteraan dan kesehatan warga sendiri yang akan hancur.
Cita-cita untuk
mencapai masyarakat adil makmur berdasarkan pancasila perlu terus
diperjuangkan. Cinta tanah air bukan untuk dihafal, tetapi harus diwujudkan
dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai kegiatan sesuai dengan bidang dan
keahlian masing-masing. Seorang pelajar, mahasiswa, buruh, petani, pedagang,
pegawai negeri, karyawan, atau pejabat tinggi harus berperilaku mencintai tanah
air. Cinta tanah air diartikan suatu sikap yang mementingkan kepentingan bangsa
dan Negara serta rela berkorban demi kejayaan bangsa dan Negara.
D.
Mencintai Budaya Indonesia
Penduduk Indonesia
yang besar jumlahnya dengan beraneka ragam budaya merupakan kekayaan yang tidak
ternilai harganya. Kebudayaan daerah merupakan akar budaya bangsa yang perlu
dikembangkan da dilestarikan.
Hampir di setiap
daerah terdapat bahasa daerah. Bahasa tersebut digunakan dalam pergaulan
sehari-hari. Bahasa daerah tetap dijaga dan dipelihara oleh penduduk di daerah
bersangkutan, bahkan di daerah-daerah tertentu dijadikan mata pelajaran di
sekolah-sekolah. Di samping itu bahasa daerah, terdapat pula berbagai jenis
tarian, nyanyian, alat musik, cerita rakyat, pakaian adat, dan upacara
tradisional.
Kita harus bangga
apabila budaya kita di tampilkan di Negara lain. Mencintai budaya bangsa dapat
diwujudkan dengan berbagai aktivitas, di antaranya mengadakan pementasan
kesenian daerah, mengadakan lomba busana adat, dan mengadakan berbagai upacara
adat perkawinan, khitanan, dan selamatan secara ke daerahan.
E.
Cara-cara meningkatkan rasa cinta
tanah air
1. Mempelajari
sejarah perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan kita serta menghargai jasa
para pahlawan kemerdekaan.
2. Menghormati
upacara bendera sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
3. Menghormati
symbol-simbol Negara seperti lambang burung garuda, bendera merah putih, lagu
kebangsaan Indonesia raya, dll.
4. Mencintai
dan menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha local bisa maju sejajar
dengan pengusaha asing.
5. Ikut
membela serta mempertahankan kedaulatan kemerdekaan bangsa dan Negara Indonesia
dengan segenap tumpah darah secara tulus dan iklhas.
6. Turut
serta mengawasi jalannya pemerintahan dan membantu meluruskan yang salah sesuai
dengan mekanisme yang berlaku.
7. Membantu
mengharumkan nama bangsa dan Negara Indonesia kepada warga Negara asing baik di
dalam maupun di luar negeri serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang
mencoreng nama baik Indonesia.
8. Menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar pada acara-acara resmi dalam negeri.
9. Beribadah
dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kemajuan bangsa dan Negara.
10. Membantu
mewujudkan ketertiban dan ketemtraman baik di lingkungan sekitar kita maupun
secara nasional.
CINTA KEPADA ALAM & LINGKUNGAN
Cinta kepada alam dan lingkungan merupakan kalimat yang
sering kita dengar akhir-akhir ini di televisi maupun disumber informasi lain
,Cinta kepada alam dan lingkungan adalah kalimat yang mengajak kita untuk
selalu menjaga alam dan lingkungan tempat kita berpijak yaitu bumi ,Kalimat
tersebut terdiri dari kata kata yangbermakna yaitu Cinta ,Alam ,dan lingkungan
. Cinta adalah rasa sayang akan sesuatu baik itu kepada manusia maupun pada hal
hal yang lain ,Alam adalah apa yang ada dilingkungan kita dimana tempat
tersebut telah ada dari dahulu sejak terciptanya tempat tinggal kita yaitu bumi
, Lingkungan adalah daerah tempat tinggal kita atau yang berdekatan dengan tempat
tinggal kita yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung
maupun tidak langsung. Jadi Cinta kepada Alam dan lingkungan adalah rasa kasih
/sayang kepada alam kita termasuk bumi dan tempat kita tinggal ,intinya kita
harus menjaga alam dan lingkungan kita agar tidak rusak oleh tangan tangan
jahil yang tidak bertanggung jawab.
Berbicara tentang apa yang terjadi di Bumi memang tidak ada
habis habisnya ,karena memang bumi kita sedang mengalami masalah yang dalam
jangka panjangnya akan mengancam anak cucu kita nanti . Sebenarnya siapa yang
harus disalahkan ….? .Memang kita harus mengembalikan kepada individu masing
masing ,yaitu dengan memikirkan suatu cara bagaimana menanamkan rasa cinta
kepada alam dan lingkungan dimulai dari kecil dan dari hal yang kecil serta
melaksanakan cara tersebut supaya dapat berjalan lancar dan dapat mengembalikan
bumi kita seperti dahulu yang tidak banyak polusi dan tentunya juga tidak
menghasilkan polusi .
Bagaimana
cara menanamkan rasa cinta kepada lingkungan dan alam kepada usia dini dari hal
yang terkecil :
a. kita harus mengajarkan bagaimana cara merawat kebersihan badan ,pakaian ,lingkungan sambil menjelaskan apa itu yang dinamakan bersih dan untuk apa bersih itu,juga menjelaskan kepadanya untuk apa membersihkan lingkungan itu
b. kita juga harus mengajarkan tentang makhluk hidup , apa makhluk hidup itu ,mengapa ia bisa hidup dan cara untuk merawat makhluk tersebut agar tidak musnah atau mati
Menurut saya lewat cara ini anak yang berusia dini bisa mengerti bagaimana cara merawat bumi ini agar tidak rusak
• Dibawah ini adalah kerusakan linkungan alam yang perlu kita renungkan baik baik dan kita pikirkan bagaimana cara yang paling baik untuk menanggulanginya
a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.
b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.
c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.
Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
b. Perburuan liar.
c. Merusak hutan bakau.
d. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
e. Pembuangan sampah di sembarang tempat.
f. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).
g. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.
• Berbagai Upaya penanggulangan kerusakan alam dan lingkungan
a. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
a. kita harus mengajarkan bagaimana cara merawat kebersihan badan ,pakaian ,lingkungan sambil menjelaskan apa itu yang dinamakan bersih dan untuk apa bersih itu,juga menjelaskan kepadanya untuk apa membersihkan lingkungan itu
b. kita juga harus mengajarkan tentang makhluk hidup , apa makhluk hidup itu ,mengapa ia bisa hidup dan cara untuk merawat makhluk tersebut agar tidak musnah atau mati
Menurut saya lewat cara ini anak yang berusia dini bisa mengerti bagaimana cara merawat bumi ini agar tidak rusak
• Dibawah ini adalah kerusakan linkungan alam yang perlu kita renungkan baik baik dan kita pikirkan bagaimana cara yang paling baik untuk menanggulanginya
a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.
b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.
c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.
Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
b. Perburuan liar.
c. Merusak hutan bakau.
d. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
e. Pembuangan sampah di sembarang tempat.
f. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).
g. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.
• Berbagai Upaya penanggulangan kerusakan alam dan lingkungan
a. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
Terjadinya
bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan
masalah tanah. Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran
air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta
terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Tanah longsor disebabkan karena
tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah pada tempatnya sehingga
menimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut dibiarkan terus berlangsung, maka
bukan mustahil jika lingkungan berubah menjadi padang tandus. Upaya pelestarian
tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau
penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah
perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun
terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan.
b. Pelestarian udara
b. Pelestarian udara
Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap
organisme bernapas memerlukan udara. Kalian mengetahui bahwa dalam udara
terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen.
Udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa
pembakaran menyebabkan kadar oksigen berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan
bagi kelangsungan hidup setiap organisme. Maka perlu diupayakan kiat-kiat untuk
menjaga kesegaran udara lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat. Upaya
yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara
lain:1) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita
Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Rusaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.
2) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.
c.
Pelestarian hutan
Eksploitasi
hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi
dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan
liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya
kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di
bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi,
melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan
air.
Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
1) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
2) Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
3) Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
4) Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
5) Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
d. Pelestarian laut dan pantai
Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber
daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena
ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan
bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan
pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan telah
hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan pelindung alami terhadap
gempuran ombak.Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
1) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
2) Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
3) Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
4) Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
5) Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
d. Pelestarian laut dan pantai
Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:
1) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
2) Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
3) Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
4) Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
CINTA KEPADA SESAMA MANUSIA
Terdapat perbedaan dari cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.
Cinta sama sekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dan nafsu adalah sebagai berikut:
- Cinta bersifat manusiawi.
- Cinta bersifat rohaniah dan nafsu bersifat jasmaniah.
- Cinta menunjukkan perilaku member, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta juga selalu menyatakan unsur – unsur dasar tertentu yaitu:
- Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
- Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
- Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
- Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
Menurut Erich Fromm, ada lima syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
- Perasaan
- Pengenalan
- Tanggung jawab
- Perhatian
- Saling menghormati
Ada tiga tingkat cinta :
1. Cinta atas dasar harapan mendapat sesuatu : yaitu ketika seorang yang mencintai kekasihnya karena menginginkan sesuatu dari kekasihnya itu. Dan sesuatu yang diinginkannya itu biasanya berujud materi.
2. Cinta atas dasar mengharap ridho kekasih : yaitu mencintai kekasih karena semata mengharap ridhonya. Orang yang memiliki cinta tingkat kedua ini akan melakukan apapun secara sukarela dengan tujuan agar kekasih mendapatkan kebahagiaan. Agar kekasih memperoleh kesenangan. Agar kekasih terhindar dari marabahaya, dll. Terkadang dia berani mengambil resiko besar dalam melakukan hal-hal tersebut. Terkadang dia bersedia melakukan sesuatu yang konyol dan memalukan. Terkadang dia mau melakukan sesuatu yang tidak masuk akal.
3. Cinta atas dasar mengharap Ridho Allah sekaligus ridho kekasih : inilah cinta sejati. Inilah cinta tertinggi. Pada cinta jenis kedua (mengharap ridho kekasih), adakalanya orang tersebut melakukan sesuatu dengan tulus namun apa yang dilakukannya itu tidak diridhoi oleh Allah, Sang Pencipta Cinta. Artinya apa yang dilakukannya itu menyimpang dari aturan-aturan agama. Jika demikian adanya, maka dia dan kekasihnya tidak akan merasakan kebahagiaan sejati. Yang dirasakannya hanyalah kesenangan jangka pendek dan bersifat semu.
Berdasarkan arah pandanganya, cinta kasih manusia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Cinta kasih secara vertikal yaitu meliputi cinta kasih terhadap Tuhan sebagai sang pencipta, termasuk apapun yang berhubungan langsung dengan Tuhan itu sendiri. Seperti Cinta kasih terhadap Agama, Nabi, KitabSuci, Malaikat, dan lainnya.
- Cinta kasih secara horisontal yaitu meliputi cinta kasih terhadap lingkungannya. seperti Cinta kasih terhadap antar sesama Manusia, Alam, Hewan dan Tumbuhan.
SUMBER :
1. http://aisardi.blogdetik.com/cinta-tanah-air/
2. http://audirayatiputri.wordpress.com/2012/12/17/cinta-kasih-manusia-kepada-sesama/
3.http://bagaskawarasan.wordpress.com/2012/12/08/tugas-3-ilmu-budaya-dasar-ibd-menanamkan-rasa-cinta-kepada-alam-dan-lingkungan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar