Kamis, 30 Oktober 2014

UNSUR-UNSUR INTRINSIK PUISI



UNSUR-UNSUR INTRINSIK PUISI

1. Tema

2. Rasa

3. Nada

4. Amanat

5. Diksi

6.
Imajeri
 
7. Kata-kata konkret

8. Gaya bahasa

9. Ritme

10. Rima



1. Tema adalah : ide atau gagasan pokok di dalam sebuah cerita. Hanya ada satu tema dalam satu puisi, walaupun puisinya panjang.

2. Rasa : Rasa disebut juga arti emosional. Misalnya : sedih, senang, marah, heran, gembira dll.

3. Nada adalah : sikap kita terhadap persoalan yang kita bicarakan.

    o Mencaci

    o Merayu

    o Merengek

    o Mengajak

    o Menyindir

    o Dll.



4. Amanat adalah : pesan yang akan disampaikan oleh pengarang kepada pembaca.

Contoh amanat :

Ø Mengharapkan pembaca marah.

Ø Benci

Ø Menyenangi sesuatu

Ø Berontak pada sesuatu.



5. Diksi ialah : pilihan kata yang tepat dalam puisi.

Keberhasilan puisi dicapai dengan mengintensifkan pilihan kata yang tepat.


6. Imageri atau daya bayang ialah :suatu kata atau kelompok kata yang digunakan untuk menggunakan kembali kesan-kesan panca indera dalam jiwa kita.

Jenis Imajeri :

1. Imajeri pandang

2. Imajeri dengar

3. Imajeri rasa

4. Imajeri kecap



7. Kata-kata konkret adalah : kata-kata yang jika dilihat secara denotatif sama, tetapi secara konotatif tidak sama, bergantung pada situasi dan kondisi pemakainya.


8. Gaya Bahasa adalah : cara kita mengungkapkan pikiran melalui kata-kata.


9. Irama atau Ritme adalah meninggi atau merendahnya nada mengeras-melembut tekanannya, mempercepat-melambat temponya sesuai dengan kata-kata dan maksud dari kata tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar